Jasa maket jasa pembuatan maket murah di Jakarta. Jasa maket jakarta bandung surabaya jogjakarta semarang medan jasa maket profesional terbaik bergaransi. Jasa maket arsitektur rumah gedung bangunan

Minggu, 15 Maret 2020

On 02.10 by Wawand Suwandi in    No comments
Pengertian Perusahaan Dagang (Merchandising Firm)
Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan
menjual barang dagangan tanpa melakukan perubahan
apapun

Dalam proses pencatatan transaksi di perusahaan dagang
pada umumnya menggunakan Jurnal Khusus.
Jurnal Khusus yaitu Jurnal yang digunakan khusus untuk
mencatat transaksi yang sejenis.

Ada 4 macam jurnal khusus yaitu :
1. Jurnal Penjualan (Sales Journal) yaitu Jurnal khusus yang
digunakan untuk mencatat penjualan barang dagang
dengan syarat kredit yaitu penjualan yang menimbulkan hak
tagihan kepada pelanggan.
Lihat tekan
2. Jurnal Pembelian (Purchasing Journal) yaitu Jurnal khusus
yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang
dengan syarat kredit yakni pembelian yang menimbulkan
hutang kepada pemasok, serta pembelian kredit selain
barang dagang. Lihat tekan
3. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) yaitu Jurnal
khusus yang digunakan untuk mencatat seluruh
penerimaan kas baik dari debitur, bunga, sewa, penjualan
tunai, dll. Lihat tekan
4. Jurnal Pengeluaran Kas ( Cash Disbursement Journal) yaitu
Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pengeluaran
kas, baik untuk membayar utang kepada pemasok, gaji
pegawai, pembelian tunai, dll. Lihat tekan

Kunjungi juga web lainnya Jasa Pembuatan Maket

A. Akuntansi Penjualan
1. Jurnal Penjualan Tunai
Kas (cash) Rp.xx
Penjualan (sales) Rp. xx
Contoh : Menjual barang dagangan secara tunai seharga
Rp 500.000
Jawab : Kas (cash) Rp. 500.000
Penjualan (sales) Rp. 500.000
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penerimaan
Kas
2. Jurnal Penjualan Kredit
Piutang dagang (acc. receivable) Rp.xx
Penjualan (sales) Rp. xx
Contoh : Menjual barang dagangan dengan syarat
penjualan 2/10;n/30 seharga Rp 400.000
Jawab : Piutang dagang (acc. receivable) Rp. 400.000,-
Penjualan (sales) Rp. 400.000,-
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penjualan
3. Jurnal Retur Penjualan Tunai
􀀵􀁈􀁗􀁘􀁕 􀀳􀁈􀁑􀁍􀁘􀁄􀁏􀁄􀁑 􀀵􀁓􀀑 􀁛􀁛
􀀮􀁄􀁖 􀀵􀁓􀀑 􀁛􀁛
􀀦􀁒􀁑􀁗􀁒􀁋 􀀝 􀀥􀁄􀁕􀁄􀁑􀁊 􀁇􀁄􀁊􀁄􀁑􀁊 􀁜􀁄􀁑􀁊 􀁇􀁌􀁍􀁘􀁄􀁏 􀁗􀁘􀁑􀁄􀁌 􀁇􀁌􀁎􀁈􀁐􀁅􀁄􀁏􀁌􀁎􀁄􀁑
􀁖􀁈􀁋􀁄􀁕􀁊􀁄 􀀵􀁓 􀀔􀀓􀀓􀀑􀀓􀀓􀀓
􀀭􀁄􀁚􀁄􀁅 􀀝 􀀵􀁈􀁗􀁘􀁕 􀀳􀁈􀁑􀁍􀁘􀁄􀁏􀁄􀁑 􀀵􀁓􀀑 􀀔􀀓􀀓􀀑􀀓􀀓􀀓
􀀮􀁄􀁖 􀀵􀁓􀀑 􀀔􀀓􀀓􀀑􀀓􀀓􀀓
􀀦􀁄􀁗􀁄􀁗􀁄􀁑 􀀝 􀀭􀁘􀁕􀁑􀁄􀁏 􀁇􀁌􀁄􀁗􀁄􀁖 􀁇􀁌􀁆􀁄􀁗􀁄􀁗 􀁇􀁌 􀀥􀁘􀁎􀁘 􀀭􀁘􀁕􀁑􀁄􀁏 􀁓􀁈􀁑􀁊􀁈􀁏􀁘􀁄􀁕􀁄􀁑
􀁎􀁄􀁖
4. Jurnal Retur Penjualan Kredit
􀀵􀁈􀁗􀁘􀁕 􀀳􀁈􀁑􀁍􀁘􀁄􀁏􀁄􀁑 􀀵􀁓􀀑 􀁛􀁛
􀀳􀁌􀁘􀁗􀁄􀁑􀁊 􀁇􀁄􀁊􀁄􀁑􀁊 􀀵􀁓􀀑 􀁛􀁛
􀀦􀁒􀁑􀁗􀁒􀁋 􀀝 􀀥􀁄􀁕􀁄􀁑􀁊 􀁇􀁄􀁊􀁄􀁑􀁊 􀁜􀁄􀁑􀁊 􀁇􀁌􀁍􀁘􀁄􀁏 􀁎􀁕􀁈􀁇􀁌􀁗 􀁇􀁌􀁎􀁈􀁐􀁅􀁄􀁏􀁌􀁎􀁄􀁑
􀁖􀁈􀁋􀁄􀁕􀁊􀁄 􀀵􀁓 􀀔􀀓􀀓􀀑􀀓􀀓􀀓
􀀭􀁄􀁚􀁄􀁅 􀀝 􀀵􀁈􀁗􀁘􀁕 􀀳􀁈􀁑􀁍􀁘􀁄􀁏􀁄􀁑 􀀵􀁓􀀑 􀀔􀀓􀀓􀀑􀀓􀀓􀀓
􀀳􀁌􀁘􀁗􀁄􀁑􀁊 􀁇􀁄􀁊􀁄􀁑􀁊 􀀵􀁓􀀑 􀀔􀀓􀀓􀀑􀀓􀀓􀀓
􀀦􀁄􀁗􀁄􀁗􀁄􀁑 􀀝 􀀭􀁘􀁕􀁑􀁄􀁏 􀁇􀁌􀁄􀁗􀁄􀁖 􀁇􀁌􀁆􀁄􀁗􀁄􀁗 􀁇􀁌 􀀥􀁘􀁎􀁘 􀀭􀁘􀁕􀁑􀁄􀁏 􀁘􀁐􀁘􀁐
Sales Return
5. Jurnal Potongan Penjualan tunai (Sales Discount)
Kas Rp. xx
Potongan penjualan xx
Penjualan Rp. xx
Sales
Discount
Contoh : Dijual barang dagang secara tunai seharga Rp
1.000.000 dengan discount 10 %.
Jawab : Kas Rp. 900.000
Potongan penjualan 100.000,-
Penjualan Rp.1.000.000,-
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penerimaan
Kas
5. Jurnal Potongan Penjualan Kredit (Sales Discount)
Kas Rp. xx
Potongan penjualan xx
Piutang dagang Rp. xx
Contoh : Menerima pelunasan piutang dagang sebesar Rp
1.000.000 dan ada potongan penjualan 10 %.
Jawab : Kas Rp. 900.000
Potongan penjualan 100.000,-
Piutang dagang Rp.1.000.000,-
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penerimaan
Kas
B. Akuntansi Pembelian
1. Jurnal Pembelian tunai (Purchases)
Pembelian Rp. xx
Kas Rp. xx
Contoh : membeli barang dagangan secara tunai Rp.
1.000.000
Jawab : Pembelian Rp. 1.000.000
Kas Rp. 1.000.000
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal
Pengeluaran kas
2. Jurnal Pembelian Kredit
Pembelian Rp. xx
Utang Dagang Rp.xx
Contoh : Dibeli barang dagang dengan syarat 2/10 n/30
Rp. 1.000.000
Jawab : Pembelian Rp.1.000.000,-
Utang Dagang Rp. 1000.000,-
Catatan : Jurnal tersebut dicatat di Buku Jurnal Pembelian
3. Jurnal Retur Pembelian Tunai
Kas Rp. xx
Retur Pembelian Rp.xx
Contoh : Barang dagang yang dibeli tunai dikembalikan
seharga Rp 100.000
Jawab : Kas Rp. 100.000
Retur Pembelian Rp. 100.000
Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm Buku Jurnal Penerimaan
Kas
4. Jurnal Retur Pembelian Kredit
Utang dagang Rp. xx
Retur Pembelian Rp.xx
Contoh : Barang dagang yang dibeli kredit dikembalikan
seharga Rp 100.000
Jawab : Utang dagang Rp. 100.000
Retur Pembelian Rp. 100.000
Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm Buku Jurnal Umum
5. Jurnal Potongan Pembelian Tunai
Pembelian Rp. xx
Pot. Pembelian Rp.xx
Kas xx
Contoh : Membeli barang dagang seharga Rp 600.000 dengan
potongan 5 %
Jawab : Pembelian Rp. 600.000,-
Potongan Pembelian Rp. 30.000,-
Kas Rp. 570.000,-
Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm buku Pengeluaran Kas
6. Jurnal Potongan Pembelian Tunai
Utang dagang Rp. xx
Pot. Pembelian Rp.xx
Kas xx
Contoh : Membayar utang dagang sebesar Rp 600.000 & ada
potongan pembelian 5 %
Jawab : Utang dagang Rp. 600.000,-
Potongan Pembelian Rp. 30.000,-
Kas Rp. 570.000,-
Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm buku Pengeluaran Kas
Rekapitulasi Jurnal Khusus
Untuk memindahkan dari jurnal khusus ke dalam buku besar,
sebaiknya di buat terlebih dahulu rekapitulasi.
Rekapitulasi adalah penjumlahan secara global angka-angka
dalam kolom dari masing-masing jurnal khusus serta menetapkan kelompok yang di debet atau yang di kredit.
Tujuan pembuatan rekapitulasi
1. Mempermudah pemindahbukuan dari jurnal khusus ke
dalam buku besar
2. Menentukan jumlah-jumlah yang harus diposting
3. Menghindari kesalahan dari jumlah yang diposting
4. Menjamin kebenaran nama akun yang diposting
Cara membuat rekapitulasi jurnal khusus
1. Menjumlahkan nilai uang yang terdapat dalam kolom jurnal
khusus
2. Tentukan perkiraan yang di debet atau yang di kredit
3. Memeriksa keseimbangan jumlah Debet dan Kredit dari
masing-masing jurnal khusus.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.